Belajar dari Isti, Perawat yang Banting Setir Bisnis Rumahan Bermodal Rp 100 Ribu
IST - Sosok Istiyana, mantan perawat yang banting setir bisnis rumahan. |
KABARESOLO.COM - Banyak orang berpendapat jika ingin memulai sebuah bisnis, modal besar dan konsep yang matang harus disiapkan, namun tidak begitu kenyataannya bagi Istiyana. Mitra Shopee asal Jepara, Jawa Tengah, ini tidak menyangka usaha yang dirintis pada 2005 dengan modal hanya Rp100,000 itu justru kini menjadi bisnis yang menjanjikan dan telah menjadi sumber penghasilan utamanya bersama sang suami untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Semua dapat terwujud berkat semangat, ketekunan, serta keberanian untuk berinovasi dalam era yang serba digital saat ini dengan menggunakan aplikasi Mitra Shopee, sebuah aplikasi digital yang menawarkan berbagai produk digital termasuk pulsa, paket data, token PLN, voucher game, layanan pembayaran berbagai tagihan hingga isi saldo ShopeePay.
Istiyana bercerita bahwa ia merupakan seorang lulusan D1 Ilmu Keperawatan, namun profesi yang ia geluti justru berbanding terbalik dengan gelar yang dimiliki mengingat sulitnya lapangan pekerjaan di bidang kesehatan saat itu. Setelah lulus kuliah, Istiyana pun mengambil beberapa kali pelatihan dan membuka salon potong rambut di rumahnya yang pada saat itu cukup ramai pelanggan. Melihatnya banyaknya pelanggan yang datang dan mengantri, ia memutar otak dan menggunakan uang Rp100,000 yang dimiliki untuk memulai warung kecil menjual berbagai minuman dan jajanan untuk pelanggannya.
“Sejak awal, saya yakin rezeki bisa datang dari mana saja asalkan ada keberanian untuk mulai, berinovasi dan pintar cari peluang. Dengan tekun, saya mengumpulkan sedikit demi sedikit modal untuk menambah produk di warung kecil-kecilan saya, yang berdampak pada pembeli makin ramai dan saya mendapatkan pelanggan tetap dari para tetangga. Namun, semakin berkembangnya era digital, ternyata membuat kebutuhan pelanggan berubah. Tak hanya sembako, mereka sering bertanya apakah saya menjual pulsa dan paket data atau bisa membayar tagihan internet atau listrik tidak di warung. Tak ingin tertinggal, pada akhir 2019 saya bergegas mencari referensi dari teman dan direkomendasikan lah layanan Mitra Shopee. Saya langsung mengunduh aplikasinya dan langsung mendaftar jadi Mitra,” ujar Istiyana.
Kini, usahanya sudah tumbuh semakin besar. Sejak bergabung menjadi Mitra Shopee, Istiyana bercerita bahwa omsetnya dalam seminggu bisa mencapai jutaan rupiah dari penjualan produk digital melalui Mitra Shopee. Istiyana percaya jika tidak ada kemauan untuk berinovasi atau beradaptasi dengan teknologi seperti Mitra Shopee, pasti akan tertinggal. Istiyana pun berbagi 3 tips bagi para pemula untuk memulai usaha dari rumah dengan modal minim:
Amati sekitar, cari peluang usaha
Ide dari usaha warung kecil-kecilan yang Istiyana rintis pun awalnya muncul saat melihat banyak pelanggan yang mengantri lama di salon dan tidak membawa makanan atau minuman. Walaupun dengan modal yang kecil, tapi usaha tersebut tepat sasaran. Untuk itu, mari kita amati sekitar kita dan lihat apa yang dibutuhkan tetangga atau orang sekitar yang bisa dijadikan peluang usaha dari rumah.
Seperti halnya Mitra Shopee yang teknologinya terbilang sangat mudah digunakan oleh anak muda hingga ibu rumah tangga. Dengan situasi saat ini, di mana banyak orang masih bekerja hingga bersekolah dari rumah, kebutuhan akan pulsa atau paket data pun meningkat. Dengan bermodalkan smartphone dan aplikasi Mitra Shopee, kita sudah bisa memulai bisnis kecil-kecilan sambil beraktivitas di rumah.
Fokus dalam mengembangkan usaha
Seperti yang disebutkan Istiyana sebelumnya, walaupun sudah memiliki bisnis atau usaha, kita tidak boleh lengah. Setiap tahunnya, harus ada target baru yang dicapai dengan tujuan mengembangkan usaha yang kita miliki. Misalnya saja memperluas jangkauan produk dan menambah varian produk. Seperti halnya Istiyana, di tahun 2019 setelah bergabung menjadi Mitra Shopee, ia semakin bersemangat untuk menambah varian produk dan layanan di warungnya. Di tahun ini, ia senang bisa menawarkan layanan isi saldo ShopeePay dari warungnya supaya para tetangga lebih mudah berbelanja di aplikasi Shopee atau bertransaksi dengan ShopeePay.
Perbanyak strategi promosi
Tak hanya menambah produk, untuk bisa dikenal banyak pelanggan atau konsumen, kita harus aktif mempromosikan produk yang kita jual. Hal itu pun dilakukan Istiyana, ia tak segan mempromosikan produk jualannya ke tetangga sekitar baik secara langsung saat berpapasan di jalan atau bertemu, maupun melalui WhatsApp. Dengan begitu, saat tetangga ingin membeli pulsa, paket data, produk digital lainnya, hingga isi saldo ShopeePay, mereka langsung teringat warung Istiyana.(*)
Post a Comment