Penjelasan Sederhana Tentang Lelang Aglaonema di Facebook

DOK. KABARESOLO - Lelang aglaonema sering diselenggarakan di Facebook.

KABARESOLO.COM - Jual beli tanaman hias marak dilakukan secara online, satu cara yang paling mudah dan banyak dilakukan yakni melalui media sosial Facebook, Selasa 27 Oktober 2020.

Bagaimana supaya tidak tertipu?

KabareSolo.com pernah mengupasnya.

BACA: Cara Sepele agar Tak Tertipu Beli Aglaonema via Online di FB atau E-commerce Cari Penjual Amanah seperti Ini

Ada dua cara jual beli yakni beli langsung tawar menawar harga dari aglaonema yang telah ditawarkan, transfer lalu aglaonema dikirim.

Satu lagi adalah dengan cara lelang.

Dengan lelang seseorang bisa mendapatkan aglaonema dengan harga miring dan kualitas sesuai dengan yang disampaikan.

Kadang juga bisa dapat lebih mahal dari harga pasaran tapi biasanya aglaonema yang ditawarkan istimewa, penampilan secara fisik lebih bagus dan sebagainya.

Berangkat dari pengalaman beberapa waktu lalu dari lelang aglaonema yang digelar penulis melalui akun Facebook Robertus Rimawan Prasetiyo ada beberapa peserta yang tidak tahu tentang aturan main.

Lalu ikut melakukan bidding tapi akhirnya setelah mendapatkan aglaonema ia menyampaikan cancel karena ketidaktahuan.

MB yakni kelipatan harga sebesar 10 ribu rupiah, oleh peserta tersebut dianggap sebagai harga asli sehingga ketika mengetik MB 10 ribu rupiah dipikir harga aglaonema tersebut 10 ribu rupiah.

Ada lagi peserta lainnya yang bertanya melalui inbox lalu dijelaskan ternyata juga belum paham akhirnya melakukan OB melalui inbox lalu tanya apakah aglaonemanya bisa dikirim karena sudah OB.

Jelas OB yang disampaikan tidak sah karena melalui inbox tidak di foto langsung.

Berangkat dari hal ini memang perlu penjelasan lebih lanjut agar mudah dimengerti dan akhirnya orang yang awalnya tak tahu tata cara lelang bisa ikut dan mendapatkan aglaonema sesuai dengan yang diharapkannya.

Biasanya penyelenggara lelang akan memastikan aglaonema yang dilelang dalam kondisi sehat karena ini menyangkut kepercayaan dan kredibilitas si penyelenggara lelang.

Maka jangan khawatir untuk ikut lelang dan pastikan cek penyelenggara lelang benar-benar penyelanggara lelang bukan penipu.

Jadi berikut penjelasan tentang lelang dan aturan mainnya.

Penulis dibantu oleh seorang penyelenggara lelang yang sudah senior dan sudah lama menyelenggarakan lelang aglaonema seorang dokter yang tinggal di Sukoharjo Jawa Tengah namanya dokter Febriari dengan nama akun Facebook Chenkz Chenkz Pow.

Silakan pantengin akunnya, aglaonema yang dilelang selalu berkualitas.

Terimakasih dok atas bantuannya.

Jadi dalam lelang aglaonema, penyelenggara akan posting aglaonema dengan foto dan satu benda yang bisa jadi bahan pembanding.

Jadi peserta lelang akan tahu atau bisa mengira-ngira seberapa besar tanaman tersebut dari foto yang diposting.

Sering dilakukan pula oleh penyelenggara lelang yakni menyampaikan kondisi tanaman, berapa jumlah daun bahkan kalau ada lubang di daun juga ditunjukkan.

Bahkan ada juga yang menunjukkan kondisi akar dari tanaman tersebut.

Namun bisa juga kondisi detail akan diposting kemudian sesuai dengan keterangan tambahan pada lelang tersebut.

Sebelum lelang sebaiknya peserta membaca dengan seksama aturan lelang.

Nah setelah foto diposting lalu di kolom keterangan foto ada OB artinya Open Bid.

OB itu pembuka harga atau harga dasar, peserta bisa juga langsung sebut nominal harga itu atau kalau langsung ingin langsung diharga MB sebut nominal plus MB-nya.

MB artinya Minimal Bid yakni kelipatan harga. 

Jadi setelah ada yang mengetik OB di kolom komentar pada foto peserta berikutnya ketik MB.

Lalu selanjutnya BN artinya Buy it Now.

BN merupakan harga teratas, kalau sudah mengetik BN artinya peserta langsung membeli aglaonema yang ditawarkan dengan harga teratas.

Pada aglaonema tersebut kalau sudah ada yang mengetik BN artinya lelang untuk aglaonema tersebut sudah selesai.

Peserta sudah membeli aglaonema itu dengan harga tertinggi.

Kadang juga ada lelang yang tidak menyertakan harga teratas atau BN artinya di lelang tersebut aglaonema tidak bisa dibeli langsung harus ikut lelang hingga selesai.

Harga terakhir di jam tutup lelang yang diberlakukan.

Jadi misal OB 100rb. MB 25rb. BN 500rb. 

Kalau sudah ada yang OB, harga tanaman jadi 100rb, lalu ada yg MB, harga tanaman jadi 125rb, ada yang MB lagi jadi 150rb dan seterusnya.

Bila ada yang ketik BN maka tanaman dibeli dengan harga 500rb tanpa mengikuti lelang dan otomatis lelang tutup. 

Kadang kalau beruntung hanya dengan OB (harga dasar) peserta bisa dapat harga murah atau harga dasar tersebut karena tidak ada peserta lain yang ikut dan mengetik MB atau BN.

Demikian sekilas tentang lelang aglaonema, semoga mambantu, selamat ikut lelang semoga beruntung. (KabareSolo.com/Rimawan Prasetiyo)