Mengenal Rumus 7 C yang Menentukan Harga Mahal atau Tidaknya Aglaonema

DOK. KABARESOLO - Aglaonema dengan daun yang rimbun memiliki harga lebih tinggi, depan ke belakang Ag. jake henny, Ag. harleyquin, Ag. striptease.

KABARESOLO.COM - Penghobi serius aglaonema sudah ada sejak lama bahkan sudah muncul komunitas di era tahun 90-an.

Terutama setelah aglaonema hibrida mulai bermunculan, di Indonesia berkat jasa pemulia tanaman Gregori Garnadi Hambali di era tahun 1980 mengeluarkan Donnacarmen dan Pride of sumatera.

Berbagai silangan kemudian bermunculan dan ada rumus 7 C yang dijadikan patokan untuk menentukan harga aglaonema, Minggu 25 Oktober 2020.

Berdasarkan buku Seri Agrihobi Tanaman Pembawa Keberuntungan Aglaonema Jenis Perawatan dan Perbanyakan ditulis oleh Leman terbitan Penebar Swadaya tahun 2007 mengulas tentang hal ini.

Kehadiran aglaonema hibrida bikin tanaman ini yang awalnya dipandang sebelah mata menjadi populer dan jadi buruan banyak orang.

KabareSolo.com pernah menulis tentang hal ini.

BACA: Ternyata Gara-gara Ini Harga Ratu Daun Meroket Apakah Aglaonema Bakal Senasib Gelombang Cinta?

Daya tarik aglaonema adanya berbagai warna daun seperti merah tua, merah muda, kuning, putih, hijaun keabu-abuan maupun varigata.

Selain itu aglaonea memiliki corak atau pola yang fantastis dan menawan.

Aglaonema memiliki bentuk dan ukuran daun maupun tangkai yang beraneka ragam.

Bahkan ada salah satu nurseri di Bangkok yang menjual tanaman aglaonema dengan sertifikat atau status 'The Only One in The World'.

Harganya jelas berkisar ribuan hingga pilihan ribu USD.

Harga silangan baru yang jumlahnya mungkin hanya satu atau dua menjadi satu alasan harga sangatlah tinggi.

Sementara harga aglaonema silangan lama karena jumlahnya makin banyak harganya makin murah.

Buku tersebut mengupas rumus 7 C yakni 4 C ditentukan oleh jenis dan kondisi tanamannya, 2 C ditentukan oleh penanamnya dan 1 C ditentukan oleh pembelinya.

Kondisi tanaman 4 C yang memengaruhi harga adalah:

Color, harga aglaonema merah lebih mahal dari aglaonema kuning, putih dan hijau.

Cutting, harga tanaman semakin mahal bila tanaman semakin besar dan semakin dewasa.

Compact, tangkai daun yang pendek (tampil kompak) umumnya lebih mahal.

Common, tanaman baru lebih mahal dari tanaman yang sudah umum di pasaran.

Sedangkan faktor penanam memmpunyai 2 C dalam penentuan harga yakni care dan champion.

Care, semakin perawatannya baik, harga aglaonema semakin tinggi.

Champion, harga aglaonema akan semakin tinggi bila mempunyai gelar juara.

Dan 1 C faktor dari pembeli yaitu colector.

Tanaman yang dibeli oleh seorang kolektor umumnya mempunyai harga yang lebih tinggi.

Seperti saat ini, yang sekitar sebulan lalu muncul silangan baru dari Greg Hambali yakni Ag. golden hope.

Faktor common yang membuat Ag. golden hope remaja dengan 6 atau 7 daun memiliki harga fantastis belasan juta.

Melihat langsung atau mungkin memegang potnya gemetaran kali ya karena kecil saja harganya sangat mahal.

Aglaonema dinilai banyak kalangan sebagai tanaman hias dengan harga yang lebih stabil, alasannya selain banyaknya penghobi serius juga perawatan yang penuh tantangan.

Setiap jenis aglaonema memiliki tantangan tersendiri dalam melakukan perawatan, ada yang mahal sulit sekali dirawat bahkan beranak, ada yang murah tapi gampang layu, tapi sebaliknya.

Ada yang demikian mudah dirawat dan cepat beranakpinak.

Banyaknya produk di pasaran membuat aglaonema jenis tersebut harganya relatif lebih murah seperti Ag. lipstik siam aurora, Ag.donnacarmen, Ag. rotundum.

Namun ada satu hal yang unik Ag. pride of sumatera yang pasokan berlimpah di pasaran tapi harganya umayan stabil, turun tapi tidak drastis.

Pride of sumatera memang sangat populer, penghobi lama atau baru seolah wajib memiliki aglaonema legendaris ini yang jadi cikal bakal popularitas aglaonema di Indonesia.

Makanya dijual apalagi dengan harga agak miring cepat laku.

Meski demikian kalau ingin mendapatkan aglaonema terbaik cari nurseri yang memiliki kredibilitas baik.

Mau beli secara online atau langsung datang ke lokasi tetap bisa dilihat bagaimana kualitas baik pelayanan atau produk aglaonema yang ditawarkan.

Nah supaya tidak salah beli KabareSolo.com pernah menulis panduan beli agalaonema.

BACA: Panduan Membeli Aglaonema: Lihat Sekilas Hal-hal Ini

Selain itu saat ini tak sedikit penipu yang tega untuk mengambil uang orang lain, menjual aglaonema dengan iming-iming harga murah tapi barang yang sudah dibeli tidak dikirim.

KabareSolo.com juga pernah mengupas artikel mengenai hal tersebut.

BACA: Cara Sepele agar Tak Tertipu Beli Aglaonema via Online di FB atau E-commerce Cari Penjual Amanah seperti Ini

Dan ingat, di masa pandemi seperti ini banyak yang melakukan aktivitas di rumah sehingga hobi bertanam menjadi favorit, maka tak heran kalau permintaan aglaonema meningkat.

Penghobi baru inilah yang membuat harga aglaonema meningkat tajam.

Tak sedikit orang yang berharap harga aglaonema tidak tinggi, penulis sendiri berharap malah harga aglaonema tidak terlalu ahal tapi stabil agar tak merasa was-was bila melakukan percobaan atau teknik baru misalnya perbanyakan secara setek atau potong bonggol.

Cara ini paling berisiko karena kalau terjadi kegagalan alias batang lonyot ya sudah aglaonema lenyap tak bersisa.

BACA: Cara Memperbanyak Aglaonema dengan Setek atau Potong Bonggol Begini Trik Menumbuhkan Tunas

BACA: Cara Mudah Tumbuhkan Tunas Pada Bonggol Aglaonema Pakai Toples Murah Meriah

Harga aglaonema stabil, relatif murah, semua senang dan perputaran ekonomi makin baik, mari kita tunggu harga aglaonema membaik.

Semoga bermanfaat, salam satu hobi. (KabareSolo.com/Rimawan Prasetiyo)