30 Persen Kematian karena Kanker Dapat Dihindari dengan Hal Ini
IST - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berlari, beri dukungan pada penderita kanker dalam acara Runs Against Cancer 2020. |
Data WHO menyebutkan bahwa 30% kematian yang disebabkan oleh kanker dapat dihindari dengan perubahan gaya hidup, yang salah satunya dengan olahraga lari.
KABARESOLO.COM - Memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) pada 4 Februari 2020, Generali (Generali Group adalah grup perusahaan asuransi yang berasal dari Italia) mendukung penuh penyelenggaraan acara Run Against Cancer.
Event ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kanker.
Acara telah berlangsung pada 2 Februari 2020 di Semarang, Jawa Tengah kemarin merupakan bagian dari kerjasama Generali dan Persatuan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), Cabang Semarang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak ketinggalan turut berpartisipasi dalam acara ini.
KANKER
Penyakit kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Data Global Cancer Observatory pada tahun 2018 menyatakan bahwa terdapat 18,1 juta kasus baru kanker dengan angka kematian hingga 9,6 juta jiwa di dunia, sedangkan di Indonesia sendiri mencapai 348.809 kasus baru kanker dengan jumlah kematian yang mencapai 207.219 jiwa.
Angka ini masih berpotensi terus meningkat dan diprediksi kematian akibat kanker akan meningkat 45% hingga tahun 2030 yang menyebabkan kematian mencapai 13juta jiwa.
“Partisipasi Generali pada Run Against Cancer merupakan salah satu usaha kami untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penyakit kanker dengan membangun kesadaran masyarakat untuk terus berupaya melakukan pencegahan, pengobatan dan pendampingan kepada para penderita kanker."
"Dukungan ini sekaligus menjadi sarana Generali untuk selalu hadir bersama masyarakat, atau Live The Community, dimana kami mengajak masyarakat hidup lebih sehat dengan olahraga sederhana, seperti lari, selain mereka juga harus mengkonsumsi makanan sehat, menghindari stress dan hidup seimbang,” ujar Edy Tuhirman (CEO Generali Indonesia).
Sejalan dengan upaya pencegahan kanker, data WHO menyebutkan bahwa 30% kematian yang disebabkan oleh kanker dapat dihindari dengan perubahan gaya hidup, yang salah satunya dengan olahraga lari.
Pelari memiliki risiko meninggal 23% lebih rendah yang disebabkan oleh penyakit kanker dan inilah salah satu yang mendorong Generali terlibat aktif dalam beberapa ajang lari, seperti Borobudur Marathon, Surabaya Marathon, Virtual Run dan Run Against Cancer.
Kanker merupakan salah satu penyakit katastropik yang membutuhkan perawatan khusus, biaya yang tinggi, bisa menyebabkan komplikasi dan membutuhkan pelayanan kesehatan seumur hidup.
Untuk proteksi menyeluruh terhadap resiko kanker, Generali menghadirkan produk iPLAN dengan fitur CI Pro (Critical Illness Protector) yang melindungi nasabah terhadap 66 penyakit kritis, termasuk kanker, jantung, gagal ginjal dan stroke.
iPLAN juga memiliki fasilitas kesehatan rawat jalan yang mencakup hingga ke seluruh dunia, termasuk manfaat kemoterapi dan cuci darah, yang dibayarkan sesuai tagihan dengan sistem cashless.
“Perlindungan kesehatan dari Generali memberikan jaminan dana perlindungan dalam menghadapi kemungkinan penyakit kritis. Dengan adanya dana perlindungan ini, nasabah bisa terus berjuang bersama keluarga untuk kesembuhannya apabila terdiagnosa penyakit kritis.” tutup Edy. (*)
Post a Comment