Buruan Hari Terakhir Pasar Murah Depan Balaikota Solo
KABARESOLO/ROBERTUS RIMAWAN - Pasar murah di depan Balaikota Solo hari ini hari terakhir. |
KABARESOLO.COM, SURAKARTA - Ini adalah hari terakhir penyelenggaraan pasar murah di depan Balaikota Solo, Rabu 29 Mei 2019.
Pasar bertajuk 'Pasar Mirunggan Gotong Royong Bakdan neng Solo' memang bikin ibu-ibu rumah tangga hepi lantaran harga-harga barang kebutuhan yang murah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemkot Solo terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo bersama Bank Indonesia.
Pemkot menggandeng pengusaha, produsen dan distributor untuk memberikan sumbangsihnya pada masyarakat.
Para pengusaha dan distributor merelakan produk mereka dijual dengan harga di bawah pasaran.
Rata-rata selisih harga antara Rp 1.000 - Rp 5.000 tapi kemungkinan ada harga yang lebih murah lagi.
Pantauan KabareSolo.com pagi ini terlihat antrean panjang di stand Apindo minyak Filma, minyak 1 kg harganya Rp 8.000 padahal di pasaran sekitar Rp 11.000 sampai Rp 12.000.
Harga murah lainnya beras, per 2,5 kg di pasaran Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu di pasar murah ini Rp 25 ribu.
Ini kesempatan bagi warga untuk mendapatkan harga murah untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran.
Pasar Mirunggan dibuka oleh Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo pada 27 Mei 2019 lalu.
Walikota menjelaskan kalau pasar murah ini bertujuan agar warga bisa mendapatkan harga bahan makanan jelang Lebaran dengan lebih murah.
Pemkot Solo memfasilitasi para pengusaha, distributor atau produsen untuk berbagi pada masyarakat.
Sesuai dengan nama Mirunggan yang dipilih, menurut Walikota Rudy sesuai maknanya lebih atau longgar, bagi pengusaha yang punya kelebihan agar memberi bagi orang lain.
Walikota juga menjelaskan malau mirunggan bisa juga memiliki arti miring regane, unggul barange (miring harganya, unggul produknya).
Jadi silakan ini kesempatan di hari terakhir untuk membeli bahan makanan dengan harga murah. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan)
Post a Comment