Gerobak Sampah Kota Solo 2019 Wajib Gini dan Petugasnya Absen Sidik Jari
ISTIMEWA - Pertemuan Walikota Solo dengan petugas sampah beberapa waktu lalu. |
KABARESOLO.COM, SURAKARTA - Memasuki tahun 2019 ada kebijakan baru dari Walikota Solo.
Jelang akhir tahun kemarin, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berikan pembinaan pada seluruh petugas sampah se Kecamatan Pasar Kliwon.
Seperti dikutip KabareSolo.com dari Humas Pemkot Surakarta, Walikota menginginkan agar seluruh gerobak motor dan mobil sampah di tahun 2019 wajib ditutupi terpal.
Selain itu seluruh petugas sampah juga wajib tertib administrasi sesuai peraturan.
Untuk itu juga wajib melakukan fingerprint atau absen sidik jari pada saat jam masuk dan jam pulang.
Pada kesempatan tersebut walikota juga bertanya langsung dihadapan petugas yang hadir apakah masih ada ibu-ibu yang bertugas menarik gerobak sampah.
"Kalau nanti masih ada perempuan yang jadi penarik sampah, itu kami minta ditarik saja. Dan dipindahkan ke kantor kelurahan atau diberikan pekerjaan yang lain yang lebih sesuai," kata walikota.
Ia menambahjan kalau kebijakan ini bukan untuk mempersempit kesempatan kaum perempuan dalam bekerja.
"Sisi kemanusiaan membuat saya harus mengambil kebijakan tersebut. Saya minta agar seluruh perempuan yang masih bertugas sebagai penarik sampah agar dipindahkan ke kantor kelurahan saja. Saya tidak tega saat melihat seorang perempuan lanjut usia dan bekerja sebagai penarik sampah. Bayangkan kalau yang menarik sampah itu adalah ibu kita, makanya kami minta segera ditarik (dari lapangan) dan diberikan pekerjaan baru." ujar Walikota Rudy. (*/KabareSolo.com)Â
Post a Comment