Jembatan Padang - Bukittinggi Putus, Ini yang Dilakukan Presiden Jokowi
ISTIMEWA - Jembatan Batang Kalu yang ambruk, pemerintah segera mengupayakan pembangunannya. |
KABARESOLO.COM - Jembatan jalur utama transportasi darat lintas Kota Padang -Â Bukittinggi terputus karena terjangan air bah.
Tercatat sudah dua hari jalur lalu lintas Kota Padang – Bukittinggi, Sumatra Barat karena ambruknya Jembatan Batang Kalu di daerah Padang Pariaman.
Jembatan itu diterjang air luapan Sungai Batang Ulakan setelah hujan lebat Senin 10 Desember 2018 malam lalu.
Seperti dikutip KabareSolo.com dari akun Facebook terverifikasi Presiden Joko Widodo, pemerintah segera menindaklanjuti agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
Jembatan tersebut sangatlah penting karena ruas jalan Kota Padang - Bukittinggi adalah jalur strategis, merupakab salah satu urat nadi perekonomian Sumatra Barat.
Selain itu jalan yang dihubungkan jembatan ini merupakan jalur pariwisata ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh, dan 50 Kota, jalur transportasi ke Provinsi Riau dan beberapa kabupaten kota lain, serta jadi jalur distribusi dan logistik pangan.
Mengingat pentingnya jembatan tersebut maka Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar langsung membangun jembatan sementara untuk selekas mungkin membuka kembali lalu lintas Kota Padang - Bukittinggi.
Jembatan rangka baca itu tengah dirakit sepanjang 36 meter dan ditargetkan selesai dalam sepekan ini.
"Jika jembatan sementara selesai, pemerintah segera menyiapkan desain jembatan permanen. Setelah melalui proses tender, mudah-mudahan bisa mulai dibangun bulan Maret 2019, dan akan rampung bulan September atau Oktober 2019," demikian postingan di akun Presiden Jokowi.
Semoga lancar dan warga sekitar bisa segera beraktivitas seperti biasa. (*/KabareSolo.com)Â
Post a Comment