Ini Rute dan Jalan yang Ditutup Saat Kirab Budaya JKPI Hari Ini Siang Sampai Sore

DISHUB SOLO - Rekayasa lalu lintas, rute serta penutupan jalan saat Kirab Budaya JKPI berlangsung.

KABARESOLO.COM, SURAKARTA - Memperingati satu dasawarsa Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) akan diselenggarakan kirab budaya hari ini, Kamis 25 Oktober 2018 mulai pukul 13.00 - 18.00 WIB.

Bagi yang ingin menonton kirab budaya silakan simak rute ini dan bagi yang beraktivitas di sekitar lokasi agar tak terjebak macet atau bingung dengan rekayasa lalu lintas, ini informasi rute dan jalan yang ditutup.

Rute Kirab Budaya JKPI start di Jalan Bhayangkara lalu melewati Kalan Slamet Riyadi, Jalan Sudirman dan Balaikota Solo.

Saat kirab budaya dimulai dan peserta karnaval melintas di Jalan Slamet Riyadi sudah dimulai penutupan jalan baik di Simpang tiga Kodim Lama maipun Simpang Empat Gendengan.

Untuk arus lalu lintas Gendengandari Barat ke Selatan untuk roda empat dipersilakan dan yang ke Utara diarahkan ke samping overpass Manahan melintas terowongan Selatan Rel Manahan ke Ciptomangunkusomo lalu Solo Paragon, Monumen Pers, Jalan Gajah Mada, Timuran dan dipersilakan contraflow ke Timur sampai dengan Simpang Kampung Baru.

Sementara Simpang Empat Solo Paragon ke Selatan (Jl.Ciptomangunkusumo) tidak diperbolehkan lewat dan Simpang empat Jl Worawari - Jl Ciptomangunkusumo ke Selatan tidak diperkenankan.

Saat acara kirab diberlakukan larangan parkir di sepanjang Jalan Slamet Riyadi rute kirab dan Jl Ronggowarsito(pengalihan arus 2 arah dari Timuran-Kampung Baru).

Water Barier Simpang Empat Jend Sudirman dibuka sebagai akses menuju ke Barat baik dari Utara/Timur.

Demikian rekayasa lalu lintas serta penutupan dan pengalihan jalan, semoga bermanaat untuk Anda.

SATU DASAWARSA JKPI

Sementara itu bertepatan dengan satu dasawarsa JKPI akan ada pengukuhan identitas Surakarta sebagai Kota Pusaka.

Kota Surakarta sendiri memenuhi kriteria sebagai Kota Pusaka lantaran beragam benda dan budaya bersejarah tinggi mulai bangunan, makanan hingga tarian tradisional terus tersedia dan terus lestari hingga kini.

Surakarta pun memiliki andil dalam pembentukan JKPI, berawal dari penyelenggaraan Konferensi dan Pameran Organisasi Kota Pusaka Eropa-Asia pada 2008, Deklarasi Surakarta Kota Pusaka sebagai awal pembentukan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Saat ini JKPI telah berusia satu dasawarsa.

Anggotanya pun berkembang dari 12 kabupaten/kota saat didirikan pada 2008, menjadi 66 kabupaten/kota pada tahun lalu.

Ulang tahun satu dasawarsa JKPI itu akan diperingati dalam kongres ke IV di Solo, 24-26 Oktober 2018 dengan berbagai rangkaian kegiatanya. (*/KabareSolo.com)