IGF 2018! Ketika Gamelan Ditata di Pinggir Jalan dan Event Akbar Pun Dimulai!
KABARESOLO.COMÂ -Â Seorang pria setengah baya tampak duduk termangu.Â
Ia gunakan setelan batik rapi dengan celana kain hitam dan sepatu kulit, setia menunggui benda-benda kuning berkilat keemasan di pinggir jalan tepatnya di depan Balaikota Surakarta.Â
Meski bukan perhiasan mahal yang jadi sasaran pencurian tapi satu saja hilang bisa bikin pusing kepala labtaran harganya yang sangat mahal.Â
Benda tersebut tak lain adalah seperangkat gamelan.Â
Kota Solo sedang punya gawe, ia jadi tuan rumah event akbar International Gamelan Festival (IGF) 2018 dan hari ini, Kamis (9/8/2018) akan dilakukan soft opening pada pukul 15.00 WIB.Â
Dan Raharjo PNS bagian umum Radio Republik Indonesia (RRI) sedang menunaikan tugas.
Pria yang sudah bekerja di RRI sejak tahun1986 ini merupakan satu di antara banyak orang yang sibuk untuk persiapan rangkaian acara IGF 2018.
Jangan kaget di sepanjang Jalan Slamet Riyadi bahkan hingga depan Balaikota akan banyak gamelan-gamelan yang tertata rapi.Â
Jumlahnya tak tanggung-tanggung, ada 73 kelompok gamelan yang akan beraksi.Â
Ini masih ditata saja mengundang perhatian pengguna jalan apalagi kalau nanti sudah beraksi.Â
Bagi warga Solo yang ingin menikmati pertunjukan unik dan gratis lewat saja di City Walk Slamet Riyadi area Sriwedari hingga Benteng Vastenburg pukul 15.00 WIB.Â
Tiga komposer Solo yakni Gondrong Gunarto, Agus Prasetyo dan Bambang Sosodoro serta 27 Konduktor Mahasiswa ISI Solo turut meramaikan acara soft launching ini.Â
KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Jangan kaget ya ada seperangkat gamelan di pinggir jalan. Sore nanti ada pertunjukan soft launching IGF 2018. |
Soft launching ini akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.Â
Sementara rangkaian acara berikutnya dijadwalkan di Pendopo Balaikota Solo yakni mulai pukul 17.00 - 19.00 WIB dengan menampilkan kelompok gamelan 'Klenengan Apik Tenan'Â dari Jakarta dan dilanjutkan 'Siswa Sukra'Â Inggris.Â
OPENING CEREMONY
Acara inti hari ini yakni Opening Ceremony di Benteng Vastenburg.Â
Acara dimulai pukul 19.20 - 23.12 WIB.
Di acara seremonial pembukaan IGF 2018 menampilkan komposer kenamaan Rahayu Supanggah (Solo) , I Wayan Gde Yudana (Bali) dan Taufik Adam (Jakarta).Â
Garin Nugroho tokoh sineas Indonesia dan juga tim inti di penyelenggaraan IGF 2018 melalui rekaman video di Instagram IGF Solo resmi milik penyelenggara memberikan penjelasannya.Â
Menurut Garin tiga komposer meletakkan dasar pertunjukannya dengan tema Homecoming atau pulang kampung dalam arti yang luas.Â
"Pak Panggah dia meletakkan Homecoming dengan tiga gending populer yakni apa yang disebut sebagai Kebo Giro, Palagan dan Lintang. Kebo Giro adalah gending yang sangat populer hampir di setiap wilayah (acara) perkawinan menggunakan gending Kebo Giro sebagai penerimaan tamu, " jelasnya melalui video tersebut.Â
Sementara Taufik Adam menempatkan Homecoming seperti adat di Flores yakni ketika pulang kampung mengunjungi rumah-rumah adat.Â
KABARESOLO.COM/ROBERTUS RIMAWAN - Pertunjukan gamelan di pinggir jalan melibatkan 73 kelompok gamelan. |
Sedangkan I Gde Yudana menurut Garin meletakkan Homecoming sebagai siklus pergi dan kembali sebagai sesuatu yang telah diketahui.Â
Dalam siklus tersebut kadang ada peta yang bertolak belakang, kadang tidak seirama tapi itu sebagai siklus yang dipahami sebagai suatu hal yang dinamis atau selalu berubah.Â
IGF 2018 merupakan festival gamelan tingkat internasional dengan berbagai rangkaian acara mulai dari pertunjukan seni musik, seminar, workshop hingga penerbitan buku.
Acara ini berlangsung dari tanggal 9 - 16 Agustus 2018.
Jadi siap untuk menikmati pertunjukan seni tradisional yang menawan?Â
Terutama bagi warga Kota Solo, jangan heran ya kalau banyak bule-bule yang mahir mainkan gamelan.Â
Dan mari tunjukkan kita sebagai tuan rumah yang baik, ramah dan tak segan membantu tanpa pamrih agar event ini berjakan lancar. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)
Post a Comment