Sepeda-sepeda Andalan Inilah yang Dipamerkan Polygon di Eurobike 2018 Pameran Sepeda Terbesar Dunia
FOTO TIM POLYGON - Produsen sepeda global asal Indonesia, Polygon pamerkan sepeda-sepeda seri terbaru dengan komponen dan teknologi unggulan. |
KABARESOLO.COM - Penghobi tertentu akan memiliki antusiasme tinggi ketika diselenggarakan pameran kelas dunia.
Seorang kutu buku misal matanya akan jelalatan ketika melihat jutaan buku tertata rapi di berbagai stand pameran, tentu ia akan mencari harta karun yakni buku-buku yang berharga.
Demikian dengan penghobi diecast, mata mereka berbinar saat melihat miniatur-miniatur mobil skala kecil dan langka yang jarang ditemukan di pasar umum.
Nah bagaimana dengan kolektor atau penghobi olahraga bersepeda, tentu pameran-pameran prestisius akan jadi tujuan utama.
Lantaran hanya dengan mengunjungi satu tempat sudah terkumpul berbagai produsen sepeda dari seluruh penjuru dunia dan menampilkan sepeda-sepeda kelas wahid.
Sepeda-sepeda produksi terbaru dan terbarik untuk konsumen.
Kali ini Polygon sebagai produsen global sepeda asal Indonesia tak mau kalah mereka pun ikut dalam gelaran akbar pameran sepeda terbesar di dunia yakni Eurobike 2018.
Pameran ini berlangsung dari tanggal 8 - 10 Juli 2018 di Friedrichshafen, Jerman.
Eurobike merupakan pameran prestisius yang menawarkan konsep fair trade.
Semua pemangku kepentingan dalam industri speda global saling memberikan gambaran lengkap dan informasi yang tuntas dan menciptakan hubungan kerjasama yang produktif.
Eurobike juga menjadi ajang aktulisasi dari berbagai produsen sepeda di seluruh dunia, tercatat di tahun 2017 Eurobike sukses dikunjungi 42.720 pengunjung yang berasal dari 106 negara, dan diliput 1.766 media dari 41 negara.
Sementara menginjak tahun ke-27 perhelatan Eurobike menarik berbagai industri sepeda berlomba untuk berpartisipasi pada gelaran akbar ini.
Tercatat di tahun 2017 saja sebanyak 1350 ekshibitor dari 48 negara berpartisipasi.
“Keikutsertaan Polygon pada Eurobike menjadi langkah strategis kami mempelajari tren terbaru dari pasar dan persaingan industri, menemukan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk industri ke depannya serta dapat bertemu secara langsung dengan pemain industri kunci untuk berkomunikasi terkait dengan upaya meningkatkan angka penjualan dan mengetahui perkembangan teknologi sepeda,” ujar Devina Susilo selaku Head od Marketing Communications Polygon Bikes melalui keterangan pers pada KabareSolo.com.
Tercatat pada tahun ini, Polygon sukses mengikuti Sea Otter, Otter Bike, dan pada Juli ini Polygon kembali mengikuti pameran sepeda terbesar di dunia, Eurobike.
Di pameran ini tak semua produsen sepeda sembarangan untuk ikut pameran, penyelenggara Eurobike sangat selektif dalam memilih industri yang berstandar global dan inovatif untuk berpartisipasi pada pameran sepeda terbesar ini.
Polygon sebagai produsen global asal Indonesia menjadi salah satu brand sepeda global dari ribuan brand sepeda di seluruh dunia yang terpilih dan berpartisipasi pada gelaran akbar ini.
“Eurobike juga menjadi bukti konsistensi kami menjadi brand sepeda yang fokus pada pengembangan dan inovasi yang diakui secara internasional. Kami bangga produk kami diapresiasi dan dikenal sebagai produk yang kompetitif dan otentik,” imbuh Devina Susilo.
Tak ayal, berbagai industri sepeda berlomba menampilkan berbagai inovasi teranyar dari produk mereka demikian dengan Polygon.
FOTO TIM POLYGON - Sepeda-sepeda andalan Polygon yang dipamerkan di Eurobike 2018. |
SEPEDA POLYGON YANG DIPAMERKAN
Di kesempatan ini Polygon tak ingin ketinggalan unjuk gigi dan pamerkan sepeda-sepeda andal.
Beberapa sepeda seri terbaru Polygon yang dipajang antara lain:
Seri MTB, Polygon menampilkan Xquarone EX9 dan Xquarone EX7, Entiat-E (Pedelec), Siskiu N9 Entiat TR6 dan TR8.
Sedangkan untuk seri road bike, Polygon menyuguhkan Strattos S7 dan seri BMX dengan trid ZZ.
“Momentum ini kami akan memperkenalkan seri teranyar kami dengan berbagai inovasi dan modifikasi sesuai kebutuhan konsumen global” tambah Devina Susilo.
TENTANG POLYGON
Polygon Bikes adalah global manufacturer yang selama lebih dari dua dekade, terus berusaha menghasilkan sepeda yang memiliki standar internasional.
Dengan fasilitas manufaktur kelas dunia yang berada di Indonesia, Polygon Bikes didesain secara serius oleh tim global yang berada di German, Perancis, Amerika Utara, dan Asia.
Tim global Polygon, 'Ripple Coalition', turut melibatkan masukan dari atlet kelas internasional seperti Polygon UR Team, distributor internasional dan para komunitas bersepeda.
Tujuannya agar setiap produk Polygon memiliki desain yang terdepan dan berkelas global.
Polygon Bikes juga memiliki dan mengkontrol langsung setiap proses manufaktur, perakitan, hingga jaringan distribusi untuk menjaga serta mempertahankan konsistensi kualitas produk dan layanan.
Bagaimana, keren bukan. Buruan masukkan Polygon dalam list barang yang akan dibeli di tahun 2018.
Sepeda-sepeda Polygon tak hanya pertimbangan tentang sehatnya berolahraga tapi beri dorongan untuk memaksimalkan kemampuan diri dalam bersepeda.
Pacu andrenalinmu! (*/KabareSolo.com)
Post a Comment