Rentetan Lengkap Drama MotoGP Argentina 2018 Aksi Marquez yang Bikin Rossi Geram
MOTOGP - Detik-detik saat insiden Termas Clash agresivitas Marquez yang bikin Rossi tersungkur. |
KABARESOLO.COM - MotoGP Argentina 2018 mungkin pertandingan yang paling seru sekaligus memicu kegeraman.
Pada pertandingan seri kedua MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Termas De Rio Hondo Argentina menjadi catatan sejarah penting dengan rentetan kejadian aneh, unik dan bikin dahi berkernyit, Minggu (8/4/2018).
Puncaknya adalah ulah Marc Marquez yang menyebabkan Valentino Rossi jatuh padahal tinggal empat lap lagi finish.
Meski demikian jatuhnya Rossi merupakan sebagian insiden masih ada beberapa drama yang bikin geleng kepala.
Berikut rentetan lengkap drama MotoGP Argentina 2018 yang dikumpulkan Redaksi KabareSolo.com.
Bila MotoGP diibaratkan sebuah film, Marquez bisa disebut sebagai aktor utama 'biang kerok' dalam insiden yang mendadak populer dengan sebutan Termas Clash.
Termas Clash populer setelah kanal YouTube resmi MotoGP mengunggah cuplikan insiden tersebut dan memberi judul: 'Termas Clash: Marquez and Rossi, the clash of the titans!'
Rentetan drama di MotoGP Argentina sudah mulai terasa di sesi latihan, lalu beberapa lap jelang pertadingan berakhir hingga saat penentuan juara.
Para jawara malah harus gigit jari lantaran banyak media yang tak antusias meliput sesi penyerahan hadiah tapi justru momen khusus buntut dari Termas Clash.
Kebringasan Marquez tampak saat sesi latihan bebas pertama, Maverick Vinales hampir saja menjadi korban.
Saat itu Marquez memotong jalur Vinales dan hampir saja terjadi tabrakan, anehnya Marquez justru melambatkan kuda besinya.
Hanya sepersekian detik hampir saja motor Vinales bersenggolan, Marquez tiba-tiba melebar ke kiri.
Insiden tersebut bikin latihan bebas kedua memanas, terjadi aksi salip menyalip antara Marquez dan Vinales.
Vinales dinilai masih kesal pada Marquez karena aksi tersebut sehingga di latihan bebas kedua, dua pebalap ini saling takeover.
Di sesi latihan bebas ketiga tak ada insiden berarti tapi trek basah menunjukkan penampilan menawan Hafizh Syahrin, ia bahkan mengaahkan Rossi.
Lalu di latihan bebas terakhir dan sesi pemanasan Marquez tampil maksimal dan ia menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas keempat dan pemanasan.
Sesi pemanasan Marquez yang tampil ciamik ternyata didukung oleh Lorenzo.
Seperti diketahui Marquez dan Lorenzo dikenal dekat dan 'saling membantu' terutama momen sebelumnya antara Rossi dan Lorenzo di MotoGP 2015.
Lorenzo pernah membantu Marquez dalam perebuatan juara MotoGP 2015. MotoGP Argentina 2018 seolah jadi aksi balas jasa.
Cuaca berubah membuat sesi race ta seperti biasa, panitia meminta rider yang sudah siap kembali ke pit lane mengganti ban.
Nah peristiwa unik kembali terjadi, seusai penggantian ban dan para rider telah siap di grid Marquez muncul dengan hal konyol.
Ia tampak mendorong motornya melewati posisi start lalu kembali ke posisi semula.
Belakangan diketahui kalau motornya mati dan ia harus menyalakannya dengan mendorong.
Gara-gara ini di putaran kelima Marquez diganjar penalti dan harus masuk ke jalur pit untuk jalani hukuman.
Padahal saat itu ia memimpin lomba.
Setelah aksih aneh Marquez, race yang baru berjalan satu lap langsung terjadi insiden.
Kali ini Pedrosa dan Zarco, keduanya bersenggolan hingga Pedrosa melebar lalu terpelanting jatuh.
Di lap kelima Marquez jalani hukuman, seusai jalani hukuman tersebut Marquez yang memiliki antusiasme tinggi jadi juara terlibat insiden setelah menyodok bagian belakang motor Aleix Espargaro.
Espargaro hampir terjatuh motornya bergoyang, Marquez melesat mendahuluinya.
Insiden tersebut tak terlalu mendapat sorotan lantaran insiden berikutnya yang paling dominan.
Korbannya adalah Rossi.
Insiden ini sangat fatal, Marquez menyerobot jalur Rossi hingga Rossi terpepet keluar dan jatuh.
Rossi pun tampak meradang, Marquez sempat lambaikan tangan kiri seolah menyatakan permintaan maafnya tapi terus melaju.
Rossi harus dibantu petugas di lapangan untuk mendorong motor hingga bisa menyala dan melanjutkan lomba.
Uniknya gara-gara insiden yang disebut sebagai Termas Clash, sesi pemberian piala tak begitu menarik.
Berbagai media justru meliput usaha Marquez meminta maaf pada Rossi dan Tim Yamaha.
Marquez yang datang ke paddock Tim Yamaha untuk meminta maaf ditolak mentah-mentah oleh kru.
Saat itu Tim Yamaha bersama Rossi sedang menuc=ju Race Direction untuk melaporkan Marquez.
Cal Crutchlow dari LCR Honda Castrol tampaknya harus tersenyum getir lantaran ia yang juara tak mendapat prosi pemberitaan lebih gara-gara ulah Marquez, demikian dengan Johann Zarco dari Yamaha yang berada di posisi dua dan Alex Rins Suzuki yang berhasil finish di urutan ketiga.
Hubungan Marquez dan Rossi ditengarai makin memanas setelah insiden MotoGP 2015 lalu.
Dan benar kabar terakhir beredar Rossi menyebut Marquez tak punya nyali untuk datang meminta maaf sendiri lantaran harus ditemani manajer dan banyak kamera. (KabareSolo.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)
Post a Comment